Gambar oleh Steve Buissinne dari Pixabay dan canva |
Sepintaskopi.com – Modal untuk usaha warung kopi harus ada jika memang kamu mau serius menjalankan bisnis tersebut. Tidak mungkin seseorang dapat memulai usaha tanpa modal.
Tapi modal untuk usaha warung kopi tidak dengan sendirinya turun dari langit, harus ada yang mengusahakannya. Di sini strategi kamu sangat menentukan kesuksesan.
Kamu harus punya strategi yang tepat agar dapat memperoleh modal. Strategi ini akan membantu kamu dalam mencapai tujuan nantinya. Semakin baik strategi akan membawa kesuksesan.
Jadi bagaimana, sudah siap untuk memperoleh modal agar bisa segera menjalankan bisnis. Sebegitu penting peran modal agar usaha dapat berjalan dengan lancar.
Jenis Modal untuk Usaha Warung Kopi
Modal menjadi salah satu hal penting yang harus dipersiapkan saat menjalankan usaha warung kopi. Dengan modal yang memadai kamu memiliki bensin lebih banyak untuk dapat survive.
Namun, sebelum mengetahui cara memperoleh modal untuk usaha warung kopi, mari cari tau dulu jenis modal. Sebenarnya apa saja jenis-jenis modal usaha tersebut?
1. Modal untuk Usaha Warung Kopi Berdasarkan Jumlah Pemilik
Jika kamu seorang diri yang menyediakan modal usaha maka dapat disebut modal pribadi/perorangan. Berbeda halnya jika modal disediakan secara kelompok.
Fungsi dari modal perseorangan adalah memberikan laba kepada orang yang memilkinya. Bentuk modal perseorangan ini beraneka macam antara lain deposito, saham, dan sebagainya.
Apabila modal dimiliki oleh suatu kelompok maka ini dinamakan modal sosial. Jenis modal sosial dapat berbentuk berbagai fasilitas sosial yang membantu kehidupan masyarakat.
Contoh dari modal sosial antara lain jalan raya, lampu lalulintas, portal, selokan, terminal, stasiun,dan sebagainya. Modal ini memberikan keuntungan berupa kemudahan bagi masyarakat.
2. Modal untuk Usaha Warung Kopi Berdasarkan Sourcenya
Jenis modal yang kedua ini dapat dibedakan dari sumbernya. Jika modal didapat dari orang yang terkait di suatu perusahaan maka dinamakan modal internal.
Orang yang terkait dalam perusahaan bisa dari pemiliknya atau pihak lain yang masih ada sangkut pautnya dengan perusahaan. Bentuknya bermacam-macam, salah satunya deposito.
Jenis modal internal tidak efektif untuk digunakan sebagai modal usaha. Penyebabnya modal ini lambat dalam pengembangan jumlahnya. Perlu modal selain internal untuk mengembangkan usaha.
Selain modal internal, modal untuk usaha warung kopi juga bisa berasal dari modal eksternal. Sesuai dengan namanya, modal eksternal berasal dari luar perusahaan.
Yang dimaksud luar perusahaan ini adalah pihak-pihak yang tidak terkait dengan perusahaan. Misalnya ada investor, bank, dan pihak-pihak yang dapat memberikan pinjaman sebagai modal.
Fungsi dari modal eksternal adalah menutupi kekurangan modal internal. Lewat pinjaman dengan jumlah yang cukup bisa menambah jumlah modal sehingga kekurangan bisa tertangani.
Kedua modal ini perlu untuk dimiliki, walaupun sebisa mungkin modal internal mempunyai proporsi lebih banyak. Tapi jika tidak bisa pastikan kamu sudah memiliki strategi bisnis yang tepat.
3. Modal untuk Usaha Warung Kopi Menurut Sifatnya
Modal menurut sifatnya dapat dibedakan menjadi modal yang dapat digunakan seterusnya dan yang hanya dapat digunakan satu kali. Biasanya penggunaannya dikaitkan dengan kegiatan produksi.
Dengan kata lain modal tetap ini dapat digunakan berulang kali. Dan sangat tergantung dari kualitasnya. Contoh modal jenis ini yaitu mesin, tempat usaha, dan masih banyak lagi.
Modal tetap juga dapat disebut sebagai fix capital. Ada juga modal lancar, di mana modal jenis ini hanya dapat digunakan satu kali pemakaian saja karena sifatnya yang mudah habis.
Meskipun begitu modal lancar sangat penting untuk kelancaran proses produksi yang dilakukan pada suatu usaha. Contoh modal lancar meliputi bahan-bahan baku serta penggunaan bahan bakar.
4. Modal untuk Usaha Warung Kopi Menurut Bentuknya
Bentuk modal dapat dibedakan menjadi dua yaitu modal yang dapat terlihat secara fisik maupun yang tidak terlihat secara fisik. Keduanya mempunyai fungsi masing-masing dan sama pentingnya.
Modal yang dapat dilihat wujudnya disebut sebagai modal konkret. Contoh dari modal konkret meliputi dana, tempat usaha, kendaraan, mesin produksi, bahan baku, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Bisnis Repacking Kopi Pasti Sukses, Yuk Langsung Coba
Jenis modal menurut bentuk lainnya selain modal konkret adalah modal abstrak. Sesuai dengan namanya modal ini secara fisik tidak dapat dilihat bagaimana bentuknya, namun sangat dibutuhkan.
Contoh dari modal abstrak adalah kepercayaan, relasi antar rekan bisnis, keterampilan yang dimiliki karyawan, dan hak perizinan usaha. Tentu saja modal tersebut sangat penting untuk suatu usaha.
Tips Cari Modal untuk Usaha Warung Kopi
Menjamurnya warung kopi bukan menjadi kendala yang signifikan untuk memulai suatu usaha di bidang kopi. Hal ini dikarenakan peluang usaha warung kopi semakin terbuka.
Ini juga dilatarbelakangi oleh membludaknya para peminat kopi dikalangan masyarakat Indonesia baik yang ada di kota maupun di desa. Hampir semua kalangan menyukai kopi.
Dibalik keinginan pasti ada satu penghambat seseorang dalam memulai usaha warung kopi, apa itu? Biasanya adalah modal untuk usaha warung kopi menjadi penghalang utamanya.
Namun, sebenarnya semua itu dapat diakali dengan merancang strategi untuk memperoleh modal. Nah, bagaimana tips mudahnya untuk memperoleh modal usaha ini, simak di sini ya.
10 Tips Mudah Cari Modal untuk Usaha Warung Kopi
Strategi mencari modal usaha perlu disusun sebelum memulai usaha dan dikembangkan seiring usaha berjalan. Inilah beberapa tips mencari modal untuk usaha warung kopi.
1. Mempersiapkan Dana yang Dibutuhkan secara Rinci
Dana ini nantinya akan digunakan sebagai keperluan operasional usaha kamu. Perincian sangat diperlukan agar kamu tau apa saja yang perlu dipersiapkan.
Lewat perincian yang tepat juga kamu bisa membuat skala prioritas dana yang harus ada secepatnya. Ini penting agar produksi nantinya bisa berjalan dengan lancar.
Skala prioritas ini dapat berbeda antara masing-masing usaha. Dalam konteks warung kopi mungkin bisa berupa bahan baku, perekrutan karyawan, dan berbagai perizinan usaha lainnya.
Semua itu harus dipikirkan sejak awal, bayangkan jika kamu tidak memperoleh bahan baku yang berkualitas pasti akan berdampak negatif pada usaha kamu nantinya.
2. Mencari Koneksi Sebanyak Mungkin
Sebagai pengusaha kopi, maka kamu wajib untuk mempunyai koneksi bisnis sebanyak-banyaknya. Salah satu bentuk modal untuk usaha warung kopi adalah modal abstrak.
Modal abstrak berupa koneksi bisnis akan sangat membantu memperlancar bisnis yang kamu jalankan. Sebab ini bisa memberi bensin pada usaha kopi kamu nantinya.
Bensin dalam artian bahan bakar untuk memperpanjang nyawa bisnis kamu melalui dana yang dialirkan oleh koneksi bisnis kamu tersebut. Koneksi bisa diperoleh dari mana saja.
Mungkin kamu bisa juga mengikuti seminar-seminar bertemakan bisnis. Biasanya di sana akan terdapat banyak sekali pebisnis yang juga ikut menghadiri seminar tersebut.
3. Kalkulasi Modal Usaha Setiap Jenisnya
Jika kamu sudah mengetahui jenis-jenis modal untuk usaha warung kopi maka ini dapat diaplikasikan untuk mengelompokan modal yang dibutuhkan. Gunanya mengetahui apa saja yang dibutuhkan.
Apabila jenis-jenis modal tersebut sudah dikelompokan kamu akan lebih mudah untuk mengetahui jumlah modal yang diperlukan. Selain itu estimasi habisnya dana juga akan lebih tepat sasaran.
Kelompokan menjadi modal berdasarkan pemiliknya, sumber, sifat, dan bentuknya. Pengelompokan tersebut juga akan membuat pengelolaan modal lebih rapi buat kamu.
Selain rapi, kamu juga lebih mudah menyusun skala prioritas untuk barang yang harus diutamakan. Hal ini penting mengingat terdapat modal yang habis dalam sekali pakai.
4. Menggunakan Bahan Baku yang Berkualitas
Kualitas kopi sebagai bahan baku harus benar-benar diperhatikan. Sebab kualitas bahan baku akan menentukan enak tidaknya kopi buatan kamu. Maka kamu juga harus bisa bedakan kopi berkualitas.
Biji kopi berkualitas dapat diketahui secara fisik melalui ada tidaknya serangga di dalamnya. Selain serangga juga bisa dirasakan lewat aromanya apakah terdapat aroma tidak sedap.
Jika terdapat aroma tidak sedap atau kapang maka dapat dipastikan biji kopi kurang berkualitas. Secara fisik ada tidaknya jamur juga menentukan kualitas biji kopi.
Baca juga: Bisnis Repacking Kopi Pasti Sukses, Yuk Langsung Coba
Adanya jamur pada biji kopi dapat mengurangi kualitasnya, sehingga pilih yang bebas dari jamur. Untuk mendapatkan biji kopi berkualitas kamu harus bisa temukan suplier handal dalam bidang ini.
5. Berinvestasi pada Diri Sendiri
Investasi tidak melulu soal uang, tapi juga keterampilan yang dikuasai. Menjadi pemilik bisnis kopi bukanlah hal yang bisa dilakukan begitu saja. Ada beberapa keterampilan yang harus dikuasai.
Salah satu yang harus dikuasai adalah keterampilan manajemen. Manajemen bisa terbagi menjadi pemasaran, waktu, dan tugas. Semua harus bisa diaplikasikan dengan baik.
Manajemen pemasaran terkait dengan strategi marketing agar bisa tepat sasaran sesuai target. Meskipun sudah memiliki manajer pemasaran tapi kamu juga harus bisa juga ikut andil di dalamnya.
Manajemen waktu terkait dengan jam kerja karyawan, dan juga kamu sendiri sebagai manajer utama di sana. Berikan peraturan yang jelas agar karyawan bisa menaati aturan dengan baik.
Tugas juga perlu dikelola dengan baik. Pembagian tugas harus disesuaikan dengan kapasitas karyawan kamu. Misal tugas sebagai barista, pelayan, koki dan sebagainya.
6. Menabung dengan Tekun dari Hasil Pendapatan
Untuk mengumpulkan modal untuk usaha warung kopi maka perlu juga menabung. Kamu tidak hanya mengandalkan dana dari investor saja supaya mengurangi ketergantungan usaha.
Kami selalu merekomendasikan untuk menggunakan modal usaha dari uang hasil menabung. Hal ini bukan karena jumlahnya besar tapi lebih ke arah ketenangan dalam menjalankan usaha.
Tentu dalam menjalankan usaha perlu memikirkan banyak hal, apabila modal bisa berasal dari dana diri sendiri maka akan lebih baik. Jika tidak bisa, juga tidak masalah.
Memang menabung membutuhkan waktu lama, tapi kamu bisa mencoba menabung melalui instrumen lainnya. Misalnya reksadana, emas, dan sebagainya.
Jika menabung lewat instrumen lainnya kamu berpotensi memperoleh bunga yang lebih besar daripada tabungan biasa. Ini akan mempercepat terkumpulnya modal untuk usaha warung kopi.
7. Jangan Menghambur-hamburkan Uang untuk Sesuatu Tidak Penting
Saat mengumpulkan modal untuk usaha warung kopi kamu harus bisa menahan diri. Di sini kamu akan diuji seberapa serius ingin menjalankan suatu bisnis kopi.
Apabila kamu bisa menahan diri untuk tidak menghamburkan uang maka modal tersebut akan lebih cepat terkumpul. Coba untuk ubah kebiasaan yang biasanya mudah mengeluarkan uang.
Lebih hemat dan selektif dalam membeli barang. Beli barang yang benar-benar dibutuhkan bukan hanya sekedar keinginan apalagi gengsi, itu bisa dikesampingkan untuk sementara waktu.
8. Mencari Pekerjaan Tambahan untuk Menambah Pendapatan
Pendapatan bisa saja ditambahkan apabila kamu bersedia mencari pekerjaan tambahan. Di sisi lain kamu pasti akan lebih capek dari sebelumnya, tapi kamu bisa mempercepat pengumpulan modal.
Modal untuk usaha warung kopi yang sudahkamu rinci bisa lebih cepat terkumpul dari pendapatan hasil pekerjaan tambahan. Saat ini ada banyak macam pekerjaan tambahan yang dapat kamu lakoni.
Jenis pekerjaan tambahan antara lain, pengelola website, blog, penulis lepas, fotografer, videografer, desain grafis, dan masih banyak lagi. Sesuaikan dengan minat dan kemampuan.
Pendapatan pekerjaan tambahan cukup banyak. Kamu bisa memperoleh hingga jutaan rupiah jika terus konsisten melakukannya sampai dana yang dibutuhkan terkumpul.
9. Berdagang Barang Bekas yang Tidak Terpakai
Barang bekas seringkali justru memenuhi rumah sehingga menjadikan tidak nyaman. Karena itu akan lebih baik jika barang-barang tersebut dijual sehingga kamu mendapat uang kembali.
Selain mendapat uang, modal untuk usaha warung kopi juga bisa lebih cepat terkumpul. Cari barang-barang bekas yang masih layak digunakan, pilah-pilah dengan baik.
Setelah itu kamu bisa menentukan harga jual untuk masing-masing barang tersebut. Usahakan menggunakan harga yang masuk akal, riset harga terlebih dahulu agar tidak keliru.
Posting barang tersebut di sosial media atau market place yang kamu percayai. Tinggal tunggu waktu sampai ada orang yang mengorder barang kamu tersebut.
10. Menjadi Youtuber untuk Memperoleh Cuan
Cara ini bisa kamu lakukan jika memiliki keterampilan videografer yang baik. Saat ini konten menjadi raja di sosial media, dan setiap orang membutuhkannya.
Ini merupakan kesempatan buat kamu berkreasi dengan membuat konten sesuai dengan kemampuan dan minat kamu. Pastikan video yang dibuat bermanfaat bagi para penonton.
Sebisa mungkin buat konten edukasi atau review yang bisa lebih menarik perhatian penonton. Gunakan audio dengan kualitas terbaik agar penonton bisa menikmati video kamu.
Audio menjadi faktor penting di samping kualitas gambar. Sehingga jika kamu belum bisa memperbaiki kualitas gambar maka utamakan kualitas audio terlebih dahulu.
Ide Kreatif Usaha Warung Kopi
Bisnis bukan Cuma menjual barang kepada konsumen saja tapi juga memerlukan ide kreatif usaha warung kopi yang akan membuka peluang terjualnya produk.
Sebuah ide kreatif usaha warung kopi bisa berjalan dengan baik dengan dukungan dari segala lini usaha. Jadi kamu harus bisa menemukan ide tersebut yang sudah disesuaikan dengan tema.
5 Ide Kreatif Usaha Warung Kopi
Ide kreatif usaha warung kopi bisa menjadi suatu daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Kamu perlu menerapkan diferensiasi. Tujuannya agar warung kopi kamu tidak tergantikan.
Kreativitas adalah barang yang mahal, sebab tidak semua bisa menyusun warung kopi sedemikian rupa sampai bisa menarik konsumen. Dan kamu perlu memiliki kreativitas itu.
Atau setidaknya kamu memiliki sumber daya manusia untuk mengerjakan hal tersebut. Agar modal untuk usaha warung kopi kamu tidak terbuang percuma.
1. Ide Unik Bisnis Kedai Kopi Terkait Desain
Pemilihan desain sangat erat dengan dekorasi warung kopi kamu. Dekorasi mampu menambah suasana warung kopi jadi lebih hidup.
Hidupnya suasana ini sangat tergantung dari pemilohan warna, interior dan eksterior yang menawan. Ini bisa dilakukan dengan mengumpulkan modal untuk usaha warung kopi dengan cukup.
2. Konsep dengan Kreativitas Apik
Konsep bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk para pengunjung warung kopi kamu. Sebab konsep suatu warung kopi juga memberikan kesan tersendiri bagi para pengunjung.
Kamu bisa mengangkat konsep yang memang sesuai dengan selera para pengunjung disertai sentuhan kreativitas yang hanya bisa ditemukan pada warung kopi kamu.
3. Pemilihan Interior dengan Ide Kreatif
Interior juga peran tidak terduga dalam membangun pengalaman tidak terlupakan pengunjung. Pemilihan interior sudah seharusnya disesuaikan dengan tema warung kopi kamu.
Beberapa interior tersebut meliputi kursi, meja, walpaper, lantai, dan masih banyak lagi. Racikan kreativitas ini dapat membuat interior jadi tampak elegan dan nyaman bagi pengunjung.
4. Ide Eksterior secara Kreatif
Penggunaan eksterior pada dasarnya untuk menarik perhatian calon konsumen kamu. Dari tujuan tersebut maka diperlukan ide kreatif usaha warung kopi agar eksterior nampak menonjol.
Kenapa begitu? Agar para calon pengunjung warung kopi kamu menyadari kehadiran warung kopi kamu. Selain itu juga, eksterior perlu didesain agar dapat memancing rasa ingin tau.
5. Pelayanan Kreatif di Warung Kopi
Kreativitas tidak hanya mengenai keindahan visual yang dinikmati oleh para pengunjung. Tapi juga kenyamanan pelayanan yang diberikan oleh karyawan kamu.
Untuk mencapai hal tersebut kamu perlu membuat SOP terkait pelayanan kepada customer. Tanpa hal ini standar pelayanan akan buyar.
Modal Bisnis Warung Kopi Free Wifi
Selain kopi apa yang biasa dicari oleh pengunjung? Tentunya akses internet yang lancar. Di era digital ini internet menjadi suatu kebutuhan penting yang tidak bisa disingkirkan.
Modal bisnis warung kopi free wifi harus diperhitungkan sejak awal jika kamu tertarik menjalani usaha ini. Tapi tenang dengan tekad yang kuat modal ini pasti akan segera terkumpul.
Kamu bisa menggunakan tips mengumpulkan modal untuk usaha warung kopi. Di sana ada banyak cara untuk memperoleh modal usaha kamu.
Ada banyak versi yang membahas modal bisnis warung kopi free wifi namun kali ini tim dari sepintaskopi.com hanya akan membahas terkait kisarannya saja.
Paling tidak kamu harus menyiapkan modal bisnis warung kopi free wifi sebanyak 5 juta – 10 juta rupiah. Estimasi ini bisa berubah tergantung dari bagaimana konsep yang diusung.
Itu tadi sedikit pembahasan tentang modal untuk usaha warung kopi. Semoga bisa membantuk kamu yang sedang mempersiapkan modal usaha ya.
Referensi:
https://blog.mokapos.com/modal-untuk-usaha-warung-kopi
https://www.sterling-team.com/news/pengertian-modal-adalah/
Komentar
Posting Komentar