Gambar oleh nutmarketca danTomasz Mikołajczyk dari Pixabay dan Canva |
Sepintaskopi.com - Jika berbicara usaha kopi tidak melulu tentang cafe saja, tapi juga bisnis repacking kopi yang saat ini potensial untuk dijalankan.
Terlebih lagi dengan ketertarikan konsumen dengan produk kemasan menarik. Ini merupakan sebuah sinyal positif buat kamu.
Kemasan bagaikan baju yang dikenakan oleh produk, semakin menarik tampilannya akan memberikan kesan pertama kepada calon konsumen. Menarik tidaknya suatu kemasan memang tergantung selera masing-masing, tapi semua bisa dihitung secara statistik.
Setidaknya sebagai pelaku usaha harus sudah tau kemauan dan keinginan dari para calon pelanggan. Dengan kemajuan teknologi, jelas ini dapat dilakukan terlebih adanya kesempatan untuk melakukan survey dan riset secara online maupun offline.
Namun bisnis repacking kopi ini bisa mengalami kebangkrutan apabila tidak teliti memilih suplier produk. Kualitas produk sangat ditentukan oleh suplier, sehingga penting rasanya untuk memilih suplier yang tepat. Jika perlu lakukan tester kopi sebelum menentukan suplier kopi kamu.
7 Tips Sukses Bisnis Repacking Kopi
Jika ingin mengukur sesuatu tentu membutuhkan sebuah parameter yang jelas. Termasuk mengukur sukses atau gagalnya suatu bisnis yang dijalankan. Parameter nantinya akan menjadi bahan evaluasi dengan tujuan membawa ke arah yang lebih baik.
Bisnis repacking kopi juga harus mempunyai parameter yang konkret agar lebih mudah untuk proses evaluasi nantinya. Namun, tidak hanya parameter saja yang dibutuhkan, tapi juga aplikasi dari tips yang akan diberikan ini. Sebelum evaluasi memang yang harus dilakukan adalah berusaha.
Usaha maksimal akan membuahkan hasil jika didukung dengan strategi yang tepat. Strategi bisa disusun dengan baik apabila terdapat sumber daya manusia yang mumpuni. Selain itu juga kerjasama yang baik diantara setiap lini.
Itulah kenapa perlu praktek dari tips-tips jitu agar bisnis kopi yang dijalani semakin hari semakin lancar. Lalu bagaimana caranya? Inilah dia 7 tips sukses bisnis repacking kopi. Semoga uraian ini bisa membantu kamu ya.
1. Bahan Kemasan yang Tidak Mempengaruhi Rasa Kopi
Sebagai pengusaha repacking maka harus jeli dalam memilih bahan kemasan. Kamu harus tau reaksi kopi saat disimpan pada kemasan yang tidak sesuai. Hal ini jelas akan menurunkan kualitas dari si kopi tersebut, akibat kontaminasi zat misalnya.
Rasa kopi akan berpengaruh saat terpapar langsung oleh oksigen dalam jangka waktu yang lama. Ini juga akan membuat aroma kopi berkurang efek dari proses oksidasi. Selain oksidasi bubuk kopi yang berukuran kecil rentan mengalami pelepasan zat pencipta aroma kopi.
Pilihlah jenis bahan kemasan kopi yang kedap terhadap udara, guna melindungi dan mempertahankan kualitas kopi. Pastikan bahan yang kamu pilih tidak terdapat rongga yang memungkinkan udara untuk masuk ke dalam kemasan.
Tidak hanya itu saja, kamu juga harus memperhatikan ketebalan bahan yang digunakan. Ketebalan bahan kemasan sangat baik untuk menjaga produk tidak terpapar secara langsung dengan udara. Tentu saja ini akan menjaga kualitas dari kopi bubuk itu sendiri.
Gunakan bahan kemasan yang tersegel dengan kuat dan rapat.Segel ini sebagai pintu yang tertutup rapat agar tidak membiarkan tamu (udara) masuk sembarangan ke dalam produk yang ditawarkan.
2. Keluarkan Udara dari dalam Kemasan Kopi
Kemasan kopi yang baik adalah kemasan yang dapat terbebas dari udara yang masuk sembarangan. Tapi upaya untuk mengeluarkan udara dapat dilakukan, jika ingin bisnis repacking kopi kamu lancar. Kamu dapat menyedot udara agar keluar dari kemasan sehingga produk lebih awet.
Keawetan produk bisa membuat bisnis kamu semakin menguntungkan. Ini dikarenakan semakin banyak produk yang dapat bertahan lama. Kamu tidak perlu khawatir lagi tentang masalah itu.
Jika kemasan kopi masih dipenuhi oleh udara tentu ini akan memicu pengurangan kualitas akibat proses oksidasi. Udara yang masuk akan mempengaruhi rasa, aroma, dan kualitas bubuk kopi. Mengeluarkan udara dari kemasan adalah langkah yang tepat.
Proses mengeluarkan udara dari dalam kemasan ini disebut vacum. Bisa dilakukan dengan alat tertentu agar lebih efektif hasilnya.
Namun jika tidak memungkinkan memakai alat vacum dapat menggunakan ziplock. Cukup simpel kok, hanya menutup ziplock sampai keadaan hampir tertutup, lalu tekan kemasan hingga udara keluar.
3. Buat Kemasan Berdesain Semenarik Mungkin
Pada dasarnya bisnis repacking kopi adalah seni untuk mengemas kopi menjadi sedemikian rupa. Sehingga kopi yang dikemas memiliki daya tarik tersendiri bagi konsumen yang melihat.
Daya tarik dari kemasan ini sangat berkaitan erat dengan nilai estetika. Pemilihan warna, font, gambar sangat menunjang kemenarikan dari kemasan tersebut.
Ini menjadi hal penting karena saat ini persaingan bisnis tidak hanya berkaitan dengan kualitas produk tapi juga strategi pemasaran. Desain kemasan bisa menjadi media pemasaran yang baik.
Selain itu kemasan bisa didesain sedemikian rupa sehingga dapat membuat konsumen akhirnya memutuskan membeli produk. Caranya dengan memberikan efek emosional di dalamnya.
Sesuatu yang sifatnya emosional seolah menjadikan produk sangat dekat dengan konsumen. Ini yang menyebabkan akhirnya konsumen memutuskan membeli produk yang ditawarkan.
Baca juga: Masih Cari Modal Buat Usaha Cafe?
Desain kemas juga harus mempertimbangkan sasaran konsumen yang dituju. Setiap kalangan mempunyai karakter yang berbeda, sehingga harus jeli menentukan desain kemasan untuk bisnis repacking kopi ini.
4. Kemas Kopi dalam Bentuk Biji
Jika dibandingkan dengan bubuk kopi, biji kopi akan lebih tahan lama jika disimpan dan dikemas dengan cara yang tepat. Kopi saat sudah berbentuk bubuk lebih rentan terhadap proses oksidasi.
Berbeda halnya jika masih dalam bentuk biji, kopi lebih tahan dari oksidasi. Ini sebabnya kualitas kopi jadi lebih tahan lama baik dari segi aroma maupun rasa.
Namun, jika kamu memilih bisnis repacking kopi dalam bentuk biji harus mengetahui cara menilai kualitas terbaiknya. Ada beberapa indikator yang bisa kamu gunakan untuk memilih biji kopi.
Indikator untuk memilih biji kopi berkualitas dapat dilihat dari berbagai sisi yang meliputi:
a. Bebas dari kotoran yang menempel pada biji kopi
b. Biji kopi bebas dari jamur dan serangga
c. Tidak berbau busuk
d. Kadar air tidak lebih dari 12%
Selain menjaga kualitas kopi, biji kopi dengan indikator tersebut juga mencegah dampak negatif bagi penikmatnya. Sebab, kesehatan konsumen juga perlu diperhatikan dengan memilih biji kopi yang berkualitas.
5. Simpan Produk yang Akan dijual di Tempat Aman
Lokasi penyimpanan perlu dipikirkan juga, karena jika salah akan menyebabkan penurunan kualitas dari produk yang kamu jual. Hindari tempat yang secara langsung terpapar sinar matahari.
Sinar matahari dapat merusak kopi di dalam kemasan, selain itu juga berpengaruh terhadap tampilan kemasan produk. Tentu saja ini bukan hal yang diinginkan saat melakukan bisnis repacking kopi.
Selain menghindari sinar matahari, kelembaban ruangan juga harus terjaga dengan baik. Hal ini penting untuk mencegah pertumbuhan jamur dan munculnya mikroorganisme lainnya.
Kelembaban udara yang baik untuk penyimpanan kopi kurang lebih 60%. Pada kelembaban sekitar 60%, kualitas kopi dapat terjaga dengan baik sehingga terhindar dari jamur.
Di samping kelembaban kamu juga harus memperhatikan suhu ruangan tempat penyimpanan kopi.Usahakan suhu ruangan tidak lebih dari 250C dan tidak kurang dari 200C.
Semakin tinggi suhu ruangan akan memungkinkan organisme dapat berkembang biak dengan baik. Tentu organisme ini justru menurunkan kualitas dari kopi itu sendiri.
6. Cantumkan Keterangan Nilai Gizi pada Bagian Kemasan
Informasi ini berguna untuk memberikan kepercayaan kepada konsumen tentang kandungan nilai gizi yang tersedia pada produk kamu.
Selain itu berikan juga informasi takaran saji setiap gelasnya agar konsumen memperoleh rasa nikmat saat mengonsumsi kopi. Cantumkan informasi selengkap mungkin.
7. Aspek Pengiriman Produk pada Bisnis Repacking Kopi
Saat ini sedang marak penjualan online melalui market place. Kamu bisa menggunakan peluang tersebut dengan menjajakan produk milik kamu di sana.
Namun, kamu harus memikirkan cara yang baik untuk mengirimkan produk tersebut. Gunakan lapisan-lapisan pelindung seperti bubble warp di bagian paling luar.
Sebelum itu bisa dikemas dengan kardus, berlatihlah cara mengemas paket agar semakin mahir. Lalu kamu bisa menggunakan jasa pengiriman paket yang sesuai dengan kebutuhan.
Sebisa mungkin sebelum mengirim paket pastikan terlebih dahulu apakah sudah sesuai dengan permintaan pelanggan. Jangan sampai ada yang tidak sesuai ya.
Dan terakhir pastikan estimasi pengiriman sesuai dengan permintaan pelanggan, jangan sampai lebih lama dari permintaan ya.
Apa Pengertian Repacking Kopi?
Sebagai pelaku bisnis repacking kopi maka harus tahu terlebih dahulu nih apa sih pengertian repacking kopi. Repacking adalah kegiatan mengemas kembali suatu produk yang telah ada.
Konsep usaha ini berfokus pada desain kemasan agar produk menjadi lebih menarik. Kemasan didesain dengan memperhatikan unsur-unsur estetik.
Kenapa kemasan? Ini karena desain kemasan bisa menarik emosi para pelanggan. Sehebat itulah kemasan bisa mempengaruhi konsumen untuk membeli barang yang kamu tawarkan.
Bagaimana desain produk bisa begitu menarik? Ini karena pemilihan warna, gambar, font yang tepat bisa memberikan ketertarikan tersendiri bagi pelanggan.
Desain yang menarik bukan berarti mewah, cukup dengan desain sederhana bisa menarik perhatian. Ini sangat tergantung dari kreativitas masing-masing.
Bagaimana Mengurus Izin Usaha Kopi Bubuk
Produk yang kamu tawarkan juga harus memiliki kepastian legalitas. Guna mendapat legalisasi maka kamu harus mengurus izin usaha kopi bubuk milik kamu.
Tidak hanya sekedar legalitas belaka, adanya izin usaha kopi bubuk ini juga dapat membentuk kepercayaan para konsumen. Ini dikarenakan konsumen sudah semakin teliti untuk masalah ini.
Lalu bagaimana cara mengurus izin usaha kopi bubuk tersebut? Nah jika kamu sudah penasaran, mari kita bahas bersama, ini dia caranya, simak ya.
1. Mengisi Formulir di Pelayanan Terpadi Satu Pintu (PTSP)
Biasanya PTSP selalu ada di setiap daerah tepatnya di kota atau kabupaten. Datangi PTSP di daerah kamu menjalankan bisnis repacking kopi.
Kamu tidak hanya akan mengisi formulir saja, tapi juga harus melampirkan beberapa dokumen. Dokumen tersebut meliputi surat ijin usaha dari lurah/kepala desa/camat setempat.
Selain itu kamu juga perlu melampirkan desain label produk yang ditawarkan. Bukti produk kamu layak berupa sertifikat keamanan makanan juga harus disertakan.
Tidak hanya itu, kamu juga harus menyertakan petunjuk lokasi pada bisnis repacking kopi. Ini bisa ditampilkan ke petugas berupa denah lokasi menuju tempat usaha.
Jika sudah semua maka kamu perlu menunggu sampai ada konfirmasi dari petugas PTSP. Petugas akan meninjau kelengkapan dan informasi tersebut.
2. Peninjauan Lokasi Produksi Bisnis Repacking Kopi
Apabila sudah lolos dari syarat administrasi, maka petugas akan melakukan peninjauan ke lokasi produksi kamu. Peninjauan akan dilaksanakan secara langsung oleh petugas dinas pangan.
Tinjauan dilakukan guna melihat kelayakan dari produksi yang kamu lakukan. Ini sangat terkait dengan sanitasi lingkungan produksi kamu dan juga sistem produksi yang kamu lakukan.
Jadi kamu harus menyiapkan terkait hal ini agar bisa lolos dan akhirnya memperoleh izin usaha. Biasanya izin usaha ini disebut sebagai PIRT kopi kepanjangannya Pangan Industri Rumah Tangga.
Surat izin usaha berupa PIRT kopi akan sangat berguna buat kamu nantinya. Kamu juga harus tau bahwa ijin usaha ini harus diperbarui selama 5 tahun.
Jadi jangan sampai terlewatkan ya, karena bila terlewat bisa berakibat kamu tidak boleh memproduksi produk tersebut. Ini akan sangat menghambat bisnis repacking kopi.
Perlu diakui tidak mudah memang menjalani suatu bisnis, tapi selalu ada kesempatan. Jadi jika kamu tertarik menjalani bisnis repacking kopi ini mari realisasikan ide tersebut, jangan ditunda lagi.
Referensi
https://ottencoffee.co.id/majalah/apa-yang-terjadi-ketika-biji-kopi-menjadi-bubuk-kopi
https://lifestyle.okezone.com/read/2016/12/09/298/1563139/begini-cara-memvakum-makanan-tanpa-mesin-vakum
https://www.cctcid.com/2018/08/29/beberapa-standard-pemeringkatan-mutu-biji-kopi-2/
https://www.aklcoffee.com/bisnis-repacking-kopi/
http://cybex.pertanian.go.id/artikel/99163/menjaga-mutu-kopi-selama-penyimpanan/#:~:text=Mutu%20kopi%20dapat%20berkurang%20jika,cukup%20aman%20adalah%20sekitar%2060%25.
https://www.antaranews.com/berita/1667518/pengajuan-izin-usaha-kopi-kemasan-meningkat-di-tengah-pandemi
https://kontrakhukum.com/article/Pengertian-PIRT-Adalah
Komentar
Posting Komentar