Langsung ke konten utama

Kopi, Minuman Legenda Penuh Cerita dibalik Cangkirnya

9 Perbedaan Pohon Kopi Arabika dan Robusta

Perbedaan Pohon Kopi Arabika dan Robusta, Ciri pohon kopi arabika, Jenis Kopi Arabika, Jenis Kopi Robusta
Gambar oleh Kaboompics dari Pixabay

Sepintaskopi.com - Perbedaan pohon kopi arabika dan robusta seringkali jadi pertanyaan yang mengiang. Sampai sampai mungkin sebagian dari sahabat ngopi nggak bisa tidur.

Nah, daripada nggak bisa tidur mikirin ayang eh maksudnya kopi mending, yuk baca aja perbedaan pohon kopi arabika dan robusta.

9 Perbedaan Pohon Kopi Arabika dan Robusta

Manis dan asam itulah rasa yang identik pada kopi arabika. Sedangkan, robusta terkenal dengan rasanya yang pekat dan mantap. Ternyata beda kedua jenis kopi ini tidak hanya dari segi rasa tapi juga dari segi pohonnya secara fisik.

Apa sajakah perbedaan pohon kopi arabika dan robusta. Simak di sepintaskopi.com ya.

1. Ukuran Daun Jenis Kopi Arabika dan Jenis Kopi Robusta

Salah satu ciri pohon kopi arabika yang dapat membedakan dengan jenis kopi robusta adalah ukuran daunnya. Secara penampilan kopi arabika dan robusta hampir memiliki tampilan daun yang sama. 

Namun, jika dilihat lebih seksama maka dapat diketahui ada perbedaan ukuran. Daun jenis kopi arabika lebih kecil dibandingkan dengan daun jenis kopi robusta.

2. Bentuk Daun Kopi Arabika dan Robusta

Inilah perbedaan pohon kopi arabika dan robusta lainnya yang dapat dilihat dengan mudah yaitu bentuk daunnya. Keduanya memiliki warna mengkilap pada bagian atasnya yang adalah lapisan lilin.

Lalu bedanya adalah, daun kopi arabika berbentuk lebih lonjong dengan ujungnya yang lancip. Sementara daun kopi robusta berbentuk memanjang dengan sisi daunnya yang bergelombang. 

3. Jumlah Buah pada Jenis Kopi Arabika dan Robusta

Ciri pohon kopi arabika lainnya yang dapat dilihat secara fisik adalah jumlah buah kopinya. Perbedaan pohon kopi arabika dan robusta ada pada kuantitas jumlah buahnya. 

Buah pada jenis kopi robusta lebih banyak dibandingkan dengan arabika. Meskipun jumlahnya lebih banyak jenis kopi robusta ini hanya dapat dipanen dua sampai tiga kali dalam setahun.

Lain halnya dengan pohon kopi arabika yang dapat dipanen sepanjang musim. 

4. Ukuran dan Bentuk Biji Kopi Arabika dan Robusta

Jenis kopi robusta memiliki biji kopi yang ukurannya lebih kecil (12-18 mm) dibandingkan dengan biji kopi arabika (8-16 mm). Selain itu biji kopi robusta memiliki bentuk yang lebih bulat.

Baca juga: 5 Manfaat Kopi Hitam Untuk Kulit Wanita

Berbeda dengan jenis kopi arabika yang justru memiliki bentuk biji yang lebih lonjong dan gepeng dibandingkan dengan biji kopi robusta. 

5. Habitat Tumbuh Pohon Kopi Arabika dan Robusta

Habitat tumbuh jenis kopi mempengaruhi daya tahan pohon kopi. Setiap jenis kopi memiliki habitat yang berbeda untuk dapat tumbuh dengan optimal. 

Untuk jenis kopi arabika akan lebih optimal jika tumbuh di daerah dataran tinggi. Sebaliknya, jenis kopi robusta justru lebih optimal jika tumbuh di daerah dataran rendah. 

Ketinggian 400-900 meter di atas permukaan laut sudah cukup baik untuk kopi robusta. Sedangkan ketinggian di atas 1000 meter di atas permukaan laut baik untuk kopi arabika.

6.  Sistem Perakaran Pohon Kopi Arabika dan Robusta

Pohon kopi arabika cenderung memiliki sistem perakaran yang lebih dalam dibandingkan dengan pohon kopi robusta. Akibatnya kopi arabika lebih tahan terhadap kekeringan.

Selain itu sistem perakaran dalam pada pohon kopi arabika membuat pohon ini dapat berdiri dengan kokoh sehingga tidak mudah roboh terkena angin. 

Sistem perakaran pada pohon kopi robusta dangkal dan tidak kuat. Ini penyebabnya tanah pada lahan kopi robusta harus benar-benar subur dan berlimbah unsur hara.

7. Ketahanan Terhadap Penyakit Karat Daun (Hemileia vastatrix)

Pohon kopi robusta lebih kuat dibandingkan dengan kopi arabika dalam menangkal serangan karat daun. Untuk menghindari karat daun arabika perlu ditanam di dataran tinggi.

Karat daun tidak dapat tumbuh dengan optimal di daerah dataran tinggi. Tepatnya pada ketinggian lebih dari 1000 mdpl. 

Sekedar info, penyakit karat daun ini telah ada sejak abad 19 dan menjangkiti tanaman kopi. Bahkan, menimbulkan kerugian parah pada saat itu.

8. Lama Waktu Berbunga Pohon Kopi Arabika dan Robusta

Pohon kopi robusta berbunga lebih cepat 2 tahun dibandingkan kopi arabika. Pada umur 2 tahun jenis kopi robusta akan berbunga, sedangkan untuk jenis kopi arabika bunga akan muncul pada umur 4 tahun. 

9. Proses Penyerbukan Bunga Pohon Kopi Arabika dan Robusta

Perbedaan pohon kopi arabika dan robusta yang terakhir versi sepintaskopi.com adalah pada proses penyerbukan bunganya. 

Bunga pada pohon kopi arabika melakukan penyerbukan sendiri. Jadi cukup dengan satu bunga saja pohon kopi arabika bisa melakukan penyerbukan. 

Berbeda halnya dengan bunga pada pohon kopi robusta yang penyerbukannya dilakukan secara menyilang antara bunga jantan dan betina.

Gambar Pohon Kopi Arabika dan Robusta

Sekilas saja ya sahabat ngopi nih ada gambar pohon kopi arabika dan robusta. Moga-moga bisa memperjelas perbedaan pohon kopi arabika dan robusta.

Gambar Pohon Kopi Arabika dan Robusta, Perbedaan Pohon Kopi Arabika dan Robusta, Ciri pohon kopi arabika, Jenis Kopi Arabika, Jenis Kopi Robusta
Gambar oleh MarcusVu & vandelinodias dari Pixabay

Ada sedikit tambahan nih sahabat ngopi. Pada gambar di atas bisa kita liat perbedaan dari pohon kopi arabika dan robusta.

Pola buah kopi yang tumbuh di jenis kopi robusta lebih banyak dibandingkan dengan arabika. Nah, ini biar memperjelas saja.

Oke sahabat ngopi, itu dia sedikit tentang 9 perbedaan pohon kopi arabika dan robusta. I hope you enjoy it and see you next time.


Referensi

Rahardjo, P. (2012). Kopi Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta (2012th ed.). Penebar Swadaya.

https://www.padangekspres.co.id/2020/11/8-ciri-ciri-pohon-kopi.html

https://omahkopi.id/kenal-lebih-dekat-dengan-robusta-part-i/

https://www.pertanianku.com/berkenalan-dengan-karakteristik-tanaman-kopi-arabika/

https://youtu.be/ikj7nPUPlzo

https://youtu.be/ktADUCJ9Vuw


Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Ide Nama Cafe Dan Artinya Rekomendasi Sepintas Kopi

Ide nama cafe dan artinya, Gambar oleh Canva Sepintaskopi.com - Lagi cari ide nama cafe dan artinya. Di sinilah tempat yang tepat untuk para sahabat ngopi semua. Ada sebuah ungkapan nama adalah doa, maka pemberian nama tidak boleh sembarangan ya. Kali ini sepintaskopi.com akan menyajikan dan merekomendasikan 10 ide nama cafe dan artinya spesial untuk kamu. Semoga saja bisa membantu kamu yang sudah punya niat untuk membuka usaha dan bisnis kopi . 10 Ide Nama Cafe Dan Artinya Rekomendasi Sepintaskopi.com Nama cafe bisa menjadi brand yang menjual nantinya, untuk itu perlu dipikirkan dengan baik. Sahabat ngopi bisa coba menggunakan nama-nama cafe berikut ini. 1. Arion Cafe Resto And Bar Ide nama cafe ini cukup mudah diingat meskipun menggunakan bahasa asing. Arti dari arion adalah memesona.  Harapannya para pengunjung bisa terpesona dengan berbagai sajian dan pelayanan di kedai kopi kamu atau bisnis kopi apapun yang kamu jalani. Baca juga :  Best Seller Kopi Kenangan, Menu Terfavorit Di

Takaran Membuat Kopi Hitam yang Pas

Gambar oleh Canva Sepintaskopi.com - Halo sahabat ngopi semua, lagi cari informasi takaran membuat kopi hitam yang pas? Selamat, kamu berada di blog yang tepat. Bagi para pencinta kopi, takaran membuat kopi hitam tidak boleh dianggap sepele loh. Iya, karena inilah yang akan memperkaya cita rasa kopi hitam yang kamu buat.  Pada kesempatan kali ini segenap kru sepintaskopi.com akan membahas tuntas nih mengenai takaran membuat kopi hitam yang pas.  Nah, kami berharap semoga sedikit ulasan takaran membuat kopi hitam ini bisa membantu kamu, sahabat ngopi semua untuk menemukan rasa terbaik kopi hitammu ya. Takaran Membuat Kopi Kapal Api yang Pas Rasa kopi yang spesial akan dirasakan jika mempunyai takaran yang pas. Takaran membuat kopi kapal api juga harus diperhatikan dengan baik.  Baca juga :  Cara Membuat Kopi Hitam Yang Enak Lalu, apa berapa sih takaran membuat kopi kapal api yang akan menghasilkan rasa kopi yang spesial? Di sinilah jawabannya. 1. Takaran Kopi Kapal Api Takaran kopi

Keuntungan Jualan Kopi Keliling

Gambar oleh sepintaskopi.com Sepintaskopi.com - Keuntungan jualan kopi keliling saat ini cukup menjanjikan. Satu hari kerja dapat menghasilkan rupiah mencapai lebih dari 300 ribu hanya dengan menjajakan kopi dan berbagai jenis makanan ringan sambil jalan-jalan.  Apabila dibandingkan dengan pekerja kantoran, menjadi starling (starbuck keliling) jauh lebih santai. Ini karena tidak adanya tekanan dari perusahaan dengan jam kerja yang lebih fleksibel, namun laba yang tidak sedikit. Keuntungan Jualan Kopi Keliling Profesi starling dewasa ini cukup menjanjikan. Bayangkan saja satu hari berjualan dapat menghasilkan 200 ribu sampai 400 ribu rupiah.  Ow iya jumlah tersebut masih bisa dibilang penghasilan kotornya ya. Untuk keuntungan bersihnya mencapai 100 ribu rupiah per hari. Minimal kamu harus bisa menjual 100 cup kopi jika ingin memperoleh pendapatan kotor mencapai 400 ribu rupiah. Jika satu cup kopinya harganya Rp 4.000,00. Namun, keuntungan jualan kopi keliling ini tidak dapat diperoleh