Sepintaskopi.com - Saya yakin, di sini kamu pasti sudah tau jika kopi arabika memiliki karakteristik aroma yang khas. Kopi hitam ini memang sudah menjadi idola sejak lama. Dan itu sudah bukan menjadi rahasia lagi dikalangan pecinta kopi. Kopi yang satu ini memang paling banyak digemari di berbagai belahan dunia.
Keunikan rasa kopi arabika tidak luput dari pengaruh faktor geografis atau lokasi penanamannya. Namun, taukah kamu ternyata proses pengolahan kopi juga bisa ikut mempengaruhi aroma yang muncul ? Nah, mari kita kulik bersama-sama.
Ciri Khas dan Karakteristik Fisik Kopi Arabika
Kopi arabika mempunyai ciri fisik dengan tinggi 3 meter. Mampu tumbuh di ketinggian 700-1700 meter di atas permukaan laut. Sayangnya, tanaman ini tidak mampu bertahan terhadap serangan jamur karat daun, tidak seperti kopi robusta. Wah, ternyata dia ringkih ya.
Baca Juga : 7 Kedai Kopi di Semarang yang Ramah di Kantong
Pohon kopi arabika mempunyai masa panen setiap tahun sekali. Namun, tidak menutup kemungkinan bisa juga dilakukan dua kali.
Aroma Kopi Arabika yang Mempesona
Sebelum kita membahas tentang bagaimana memunculkan aroma kopi arabika, alangkah baiknya jika kita mengenal lebih jauh apa saja aroma kopi yang berhasil dikembangkan oleh bangsa Arab ini.
1. Aroma Buah-Buahan
Para pencinta kopi sering menyebutnya aroma fruity. Arabika memiliki aroma segar berupa buah-buahan yang diperoleh dari tanaman sekitarnya. Biasanya petani kopi tidak menanami lahannya dengan kopi secara keseluruhan tapi juga dibarengi dengan tanaman buah-buahan.
2. Aroma Bunga
Sebenarnya aroma bunga ini tidaklah sekuat yang dibayangkan tetapi menjadi satu dengan aroma buah-buahan juga.
Tips Memunculkan Aroma Kopi Arabika
Aroma kopi arabika dipengaruhi oleh dua hal yaitu kondisi geografis lahan dan juga perlakuan pasca panen. Pengaruh terbesar diperoleh dari perlakuan pasca panen yang dilakukan. Kamu yang ingin tau bagaimana sih memunculkan aroma kopi ini, yuk simak artikel ini selengkapnya.
1. Beli Kopi dalam Bentuk Biji Jangan Bubuk
Kopi bubuk sangat rentan kehilangan flavor dalam waktu setengah tahun. Apalagi jika penyimpanannya salah. Kami menyarankan kamu untuk membeli biji kopinya saja sehingga kualitas kopi lebih terjaga.
2. Gunakan Suhu yang Tepat pada Saat Proses Penyangraian/Roasting
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah suhu saat proses penyangraian. Suhu yang baik untuk menghasilkan aroma yang pas adalah 203 derajat celcius. Penelitian menunjukan jika suhu sebesar itu aroma yang dihasilkan sangat pas. Munculnya aroma ini dikarenakan adanya reaksi maillard.
3. Perhatikan Durasi Penyeduhan Kopi
Lama penyeduhan merupakan faktor penting untuk memunculkan aroma kopi arabika buatan kamu. Pasalnya semakin lama waktu penyeduhan kopi akan menyebabkan semakin banyak kandungan kimia yang terlarut sehingga akan mempengaruhi aroma kopi.
Durasi yang dibutuhkan untuk menyeduh kopi dengan teknik manual adalah 4 menit. Selama 4 menit kopi akan mengalami ekstrasi dengan pas sehingga aroma yang dihasilkan mantap.
4. Jangan Menyeduh Kopi bersamaan dengan Gula
Ini merupakan kesalahan banyak orang dalam menyeduh kopi. Mereka memasukkan kopi dan gula lalu menambahkan air panas. Padahal cara ini bisa menghambat proses ekstraksi. Akibatnya aroma kopi jadi tidak kuat seperti seharusnya.
Baca Juga : 5 Menit Mengenal Kopi Lokal
Kami menyarankan kepada sahabat ngopi untuk menambahkan pemanis setelah kopi diseduh dan didiamkan selama 4 menit. Cara ini tidak akan mempengaruhi aroma kopi yang kamu buat.
Nah, itu dia sekilas tentang tips mengeluarkan aroma kopi arabika. Semoga bisa menambah pengetahuan kamu tentang dunia perkopian. Tambah terus wawasan kamu seputar kopi hanya di sepintaskopi.com.
Komentar
Posting Komentar