Gambar oleh J.J Jordan dari Pixabay |
Sepintaskopi.com - Setiap kopi memiliki aroma yang khas dilihat dari berbagai sisi. Hal pertama yang bisa Kamu nikmati dari secangkir kopi adalah aromanya. Sebenarnya aroma kopi sudah memberitahukan kepada Kamu bagaimana rasa kopi yang akan masuk ke tenggorokanmu.
Ternyata ada banyak aroma yang bisa ditemukan dalam secangkir kopi. Hasil pencarian saya di internet ada dua puluh aroma khas kopi yang bisa Kamu lihat di bawah ini.
- Berry
- Floral
- Fruity
- Caramel
- Resinous
- Lemon
- Grapefruit
- Chocolate
- Spicy
- Earthy
- Nutty
- Malty
- Carbony
- Pepper
- Vanilla
- Hidy
- Musty
- Leather
- Butter
- Toast
Bagi seorang pemula, seperti saya masih harus mempelajari teknik sensory experience untuk bisa membedakan semua jenis aroma kopi tersebut. Lalu apa itu sensory experience?
Ini adalah sebuah cara yang harus untuk bisa mengenali karakteristik kopi yang meliputi aroma, cita rasa, kekentalan/tekstur, sampai pada flavor kopi itu sendiri.
Semakin banyak Kamu melakukan dan belajar sensory experience ini, maka Kamu akan bisa membedakan ciri khas masing-masing kopi yang Kamu nikmati.
Faktor yang Mempengaruhi Aroma Kopi
Banyaknya aroma kopi pasti akan membuat setiap orang penasaran apa saja yang mempengaruhi beberapa aroma kopi yang ada.
Nah, inilah beberapa faktor yang telah sepintaskopi.com rangkum untuk menjawab rasa penasaran Kamu.
1. Jenis Kopi
Apa jenis kopi yang biasa Kamu minum? Jika arabika kemungkinan besar memiliki aroma yang kuat berbeda dengan aroma kopi robusta pada umumnya.
Jenis kopi menentukan seberapa kuat aroma kopi yang akan Kamu minum. Ini disebabkan juga oleh kondisi geografis lahan penanaman kopi.
2. Teknik Pemetikan Kopi
Proses pemanenan kopi akan berpengaruh terhadap aroma kopi yang akan Kamu rasakan. Idealnya buah kopi layak untuk dipanen saat sudah berwarna merah.
3. Proses Pascapanen
Proses pascapanen ini dibedakan menjadi proses basah, semi basah dan kering. Keduanya cocok untuk jenis-jenis kopi tertentu.
Metode yang digunakan ini bisa menghasilkan kopi berkualitas jika dilakukan secara benar setiap prosesnya yang meliputi sortasi, pengupasan kulit, fermentasi, pengambilan lendir dan pencucian.
4. Bentuk Kopi
Kopi berbentuk biji dijamin masih mempunyai kualitas aroma yang lebih bagus saat dibuat menjadi kopi. Hal ini disebabkan kopi bubuk lebih rentan terkontaminasi oleh aroma di luar kemasan kopi.
5. Cara Penyeduhan Kopi
Teknik penyeduhan kopi sangat mempengaruhi aroma kopi yang akan Kamu minum. Jika ingin menghasilkan aroma yang kuat gunakan teknik tubruk.
Namun, jika Kamu ingin mendapatkan aroma yang ringan bisa coba teknik cold brew. Semua aroma kopi tersebut sangat menarik untuk dicoba.
majalahottencoffee.co.id
Komentar
Posting Komentar